9 bulan 10 hari kita didalam kandungannya, dibawanya kemana ia pergi, melalui masa-masa yang berbeda ditiap hari nya, kemudian bertarung nyawa untuk melahirkan kita kedunia, dan setelah itu begadang untuk menjaga kita, siang malam kita dijaganya, menyusui kita sampai kita berusia dua tahun, jangankan disakiti yang lain, nyamuk aja tidak boleh menyakiti kita oleh ibu kita, belum lagi menghadapi tingkah kita yang selalu dianggap lucu olehnya dan selalu dimaafkan olehnya.
Penulis langsung speechless, langsung kehilangan kata-kata, apabila membayangkan sosok Mama, karena jadinya pengen langsung mencium dan memeluk sosok hangat yang selalu ada di dalam hati ini.
Mama,
Baginda Nabi Muhammad SAW pernah ditanya oleh sahabat, siapa yang pertama kali harus kita hormati ya Baginda RasulAllah? jawab Baginda, Ibumu, kemudian siapa lagi ya Baginda? Ibumu, kemudian siapa lagi ya Baginda? Ibumu, dan pertanyaan yang keempat, lalu siapa lagi ya Baginda, Ayahmu, begitu Nabi sangat menyanjung Ibu didunia ini.
Jadi marilah kita sama-sama introspeksi diri kita, apakah kita telah meminta maaf pada ibu kita, apakah kita telah menanyai kabarnya, karena bagi Ibu, yang dibutuhkan sekarang adalah perhatian dan doa yang tulus dari putra putri nya, apalagi kalau seandainya kita hidup jauh dari orang tua kita, kita jauh dari ibu kita, usahakan untuk selalu menghubunginya, sekedar bertanya kabarnya, sudah makan atau belum, lauknya apa, ngapain aja kesibukannya hari ini, sudah ngaji atau belum, ceritakan tentang kelucuan cucu nya, ceritakan tentang banyak hal, sehingga ibu kita atau orang tua kita, akan merasa diperhatikan, akan merasa dipentingkan, masih merasa mempunyai peran didalam kehidupan putra putrinya. Dan jadikan momen spesial ini sebagai kebutuhan bagi kita disetiap hari kita.
Semoga kita menjadi anak yang selalu berbakti pada orang tua kita,
Jangan siksa orangtua kita dengan kerinduan.
Saaayang mama
0 komentar:
Posting Komentar